ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Pemerintah Arab Saudi akan menanggung perawatan 150 anak Suriah yang terluka dalam pertempuran di Aleppo, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), seperti dilansir Saudi Gazette pada Sabtu (8/10/2016).
Duta besar Abdullah Al-Muallami, perwakilan tetap Arab Saudi untuk PBB, mengatakan bahwa Raja Salman telah mengeluarkan perintah terkait hal ini dalam merespon permohonan kemanusiaan internasional yang diajukan oleh Syrian-American Medical Society (SAMS).
Perawatan anak-anak itu akan dilakukan di rumah sakit perbatasan di Turki, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi kepada PBB. Al-Muallami mengatakan bahwa anak-anak yang terluka itu, yang lebih membutuhkan perawatan khusus, akan dipindahkan ke rumah sakit di dalam Kerajaan, kata SPA.
Arab Saudi juga akan membayar peralatan radiasi thorax untuk rumah sakit-rumah sakit di Aleppo dan wilayah sekitarnya. “Sebagai respon untuk permohonan yang diajukan oleh SAMS, terkait kondisi anak-anak yang terluka di Aleppo yang membutuhkan perawatan medis khusus yang tidak tersedia bagi mereka karena pemboman yang terus-menerus yang dilakukan oleh pasukan rezim Suriah terhadap rumah sakit-rumah sakit dan fasilitas kesehatan; Kerajaan Arab Saudi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, bekerja sama dengan SAMS, untuk evakuasi medis bagi 150 anak-anak dari dalam Aleppo, menjamin perawatan mereka di rumah sakit perbatasan di Turki, dan memindahkan kasus-kasus yang membutuhkan perawatan lebih khusus ke rumah sakit yang tepat di Arab Saudi. Lebih dari itu, Kerajan akan menyediakan alat-alat (C-Scan) untuk rumah sakit-rumah sakit di Aleppo dan wilayah sekitarnya sebagaimana yang diperlukan,” kata pertanyaan tersebut.
Klinik Spesialis Saudi (SSC), sayap medis Saudi National Campaign (SNC), yang memberikan bantuan bagi orang-orang Suriah yang kesulitan, menyediakan layanan medis bagi sekitar 500 warga Suriah yang tinggal di kamp pengungsian Al-Zaatari di Yordania selama bulan September.
Seorang petugas SNC mengatakan pada Kamis (6/10) bahwa SSC memerikan layanan medis untuk 456 pengungsi yang tinggal di kamp tersebut sebagai bagian dari bantuan medis yang diberikan kepada warga Suriah yang sedang kesulitan, banyak di antaranya yang tinggal di penyeberangan perbatasan, mengungsi di berbagai kamp di Yordania dan Lebanon.
SSC di kamp pengungsian Al-Zaatari menyedian layanan medis, terapi, kesadaran dan pencegahan untuk warga Suriah dan juga mendistribusikan obat-obatan dan barang-barang yang penting dibutuhkan termasuk susu untuk anak-anak. Hal ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pengungsi di kamp tersebut.
Mengomentari bantuan kemanusiaan, Badr bin Abdulrahman Al-Samhan, direktur regional SNC, mengatakan bahwa kampanye tersebut diharapkan bisa menyediakan semua layanan bantuan bagi warga Suriah, terkhusus dalam bidang medis.
Kerajaan Arab Saudi telah mendirikan 13 klinik khusus, sebuah unit psikiatrik, laboratorium, departemen X-ray dan sebuah apotek di kamp Al-Zaatari untuk memberikan bantuan medis. (siraaj/arrahmah.com)