JAKARTA (Arrahmah.com) – Raja Salman bin Abdul Aziz berkesempatan hadir untuk memberi penghargaan kepada para juara Musabaqah Ashgharu Haafidz 30 Juz tingkat Internasional ke-5 tahun 1436H/ 2015M dan juga tokoh-tokoh berprestasi dalam pengembangan tahfidz Qur’an dalam berbagai kategori.
Ahsani Fadhli Ilahi, usia 9 tahun, anak Indonesia yang mengikuti even musabaqah itu memperoleh predikat mumtaz alias sempurna.
“Alhamdulillaah mendapat predikat mumtaz dan memperoleh peringkat-13 dari 30 peserta (12 negara),” tulis Darmono Abuiffah ayah dari Ahsani pada status Fbnya Senin (29/1/2015).
Dia berharap hasil ini dapat bersemangat lagi berkhidmat untuk Al Quran agar bisa lebih baik ke depannya.
“Semoga hasil ini bisa memacu semangat kami dan semuanya agar bisa lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Aamiin,” tutupnya.
Musabaqah Asgharu Haafidz ini diperuntukkan bagi anak-anak dengan usia maksimal 10 tahun. Pada musabaqah tahun lalu Musa putra Laode Abu Hanafi menempati peringkat 12 dari 25 peserta dengan nilai 90,83
Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz rutin hadir untuk memberi penghargaan kepada para juara musabaqah ini dan juga tokoh-tokoh berprestasi dalam pengembangan tahfidz Qur’an dalam berbagai kategori. (azmuttaqin/arrahmah.com)