GAZA (Arrahmah.com) – Pemerintah Palestina di Jalur Gaza telah memperingatkan bahwa Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem yang diduduki oleh “Israel” telah mengalami hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kampanye sistematis yahudisasi dan konspirasi serius.
Menteri Urusan Agama Ismail Radwan dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa al-Aqsa dan Yerusalem sedang mengalami kampanye setan yahudisasi yang bertujuan membagi masjid suci al-Aqsha antara Muslim dan Yahudi sebagai awal untuk membangun Temple Mount di atas reruntuhan al-Aqsha.
Menteri Ismail Radwan menegaskan tentang kondisi sulit yang dialami oleh umat Islam di seluruh dunia, terutama di Jalur Gaza yang terkepung, di mana rakyat Palestina sangat menderita akibat kekurangan makanan dan obat-obatan di samping bahan bakar dan krisis listrik akibat konspirasi yang menargetkanpara pejuang Palestina. (ameera/arrahmah.com)