TEHERAN (Arrahmah.com) – Setidaknya 194 orang telah meninggal dan lebih dari 1.000 orang keracunan sejak 6 Maret karena mereka mengonsumsi alkohol racikan, ujar seorang pejabat Iran seperti dilaporkan Anadolu.
Juru bicara Universitas Ilmu Kedokteran Ahwaz, Ali Ehsanpour, mengatakan kepada kantor berita resmi IRNA bahwa rumor di media sosial mengklaim alkohol dapat menyembuhkan coronavirus (Covid-19) yang saat ini telah merenggut banyak nyawa di Iran.
Jaksa Iran mengumumkan 17 orang telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikannya.
Penjualan dan konsumsi minuman beralkohol dilarang di kalangan Muslim di Iran. Di bawah hukum Iran, mereka yang memproduksi, membeli atau menjual alkohol dapat dijatuhi hukuman penjara.
Pejabat kesehatan mengatakan jumlah kematian karena virus corona telah mencapai 1.556 orang dari 20.600 kasus infeksi. Dan 7.635 pasien telah dinyatakan sembuh.
Virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan pada Desember lalu, telah menyebar ke setidaknya 167 negara dan wilayah di seluruh dunia. Korban kematian global mendekati angkat 13.000. Italia, Cina, Iran dan Spanyol menjadi negara yang paling terpengaruh. (haninmazaya/arrahmah.com)