ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi pada Selasa (7/5/2019) mengatakan tidak ada ancaman terhadap program nuklir Pakistan dan Koridor Ekonomi Cina-Pakistan (CPEC), News International Pakistan melaporkan.
Berbicara di Senat pada mosi penundaan, ia mengatakan ada konsensus nasional pada program nuklir dan CPEC dan itu akan tetap utuh. Qureshi juga menolak spekulasi tentang sistem Presidensial yang diperkenalkan di negara tersebut.
Berbicara tentang Penghargaan Keuangan Nasional (NFC), dia mengatakan pemerintah PTI (Pakistan Tehreek-e-Insaf yang berkuasa) akan memenuhi tanggung jawabnya dalam hal ini.
Dia juga menambahkan pemerintahan Imran Khan sedang mencari paket IMF karena kerusakan yang ditimbulkan pada ekonomi selama sepuluh tahun terakhir.
Menurutnya, negara-negara sahabat termasuk Arab Saudi, Cina, dan Uni Emirat Arab memberikan dukungan neraca pembayaran yang sangat dibutuhkan tetapi kesenjangannya sangat besar sehingga “Pakistan harus pergi ke IMF untuk mengamankan paket ekonomi”.
Menteri luar negeri mengatakan pemerintah sebelumnya juga mendekati pemberi pinjaman internasional untuk paket bailout.
Dia juga menolak kritik oposisi terhadap penunjukan Reza Baqir sebagai Gubernur Bank Negara Pakistan
Menteri mengatakan Reza Baqir adalah putra Pakistan dan dia telah menawarkan jasanya bagi negara itu sementara meninggalkan paket remunerasi yang lebih baik di IMF. (Althaf/arrahmah.com)