DOHA (Arrahmah.com) – Qatar telah menegaskan tentang perlunya menolak rencana pembagian wilayah Suriah, sebab mempertahankan kesatuan wilayah Suriah adalah salah satu prinsip tetap yang tidak bisa dilanggar, lansir harian Qatar, The Peninsula, pada Selasa (16/3/2016).
Sikap tersebut disampaikan dalam pidato yang disampaikan Duta Besar Faisal bin Abdullah Al Henzab, Wakil Tetap Qatar untuk Kantor PBB di Jenewa, pada sesi pertemuan ke-31 dalam acara dialog interaktif dengan Komisi Penyelidikan Internasional di Suriah.
Faisal mengatakan, “Dialog interaktif ini bertepatan dengan babak baru pembicaraan politik antara pihak-pihak Suriah, kami harap akan mengarah pada solusi politik untuk krisis Suriah.”
Faisal juga mengatakan bahwa rezim Suriah tidak pernah serius untuk mencapai solusi tersebut sejak awal krisis Suriah dimulai.
Menurut Faisal, selama ini kebijakan-kebijakan pemerintah Suriah selalu menghambat proses perdamaian termasuk kebijakan eskalasi militer, penghancuran kota-kota, pemboman warga sipil dan pengungsi, pemasangan blokade, dan tindakan tidak patut lainnya.(fath/arrahmah.com)