DOHA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohamed bin Abdul Rahman al-Thani mengatakan pada Kamis (27/7/2017) bahwa PBB merupakan tempat terbaik untuk menemukan solusi hukum untuk blokade yang dipimpin oleh Saudi.
Ia mengatakan bahwa negara-negara pemboikot seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir menampilkan “sikap keras kelapa” dan belum mengambil langkah “postif” untuk menyelesaikan krisis tersebut.
Menteri luar negeri tersebut bersumpah bahwa negaranya tidak akan menghindari upaya untuk mengatasi “pelanggaran” hukum internasional. “PBB adalah platform yang tepat untuk memulai,” katanya kepada wartawan setelah membahas krisis tersebut dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Tentang jenis kesepakatan yang dapat diterima, menteri luar negeri mengatakan bahwa hal itu harus mencakup kewajiban bersama dan bukan diktat atau ultimatum.
Sheikh Mohamed bin Abdul Rahman mengkonfirmasi bahwa negaranya telah meberi tahu anggota Dewan Keamanan PBB mengenai tuntutan negaranya,lansir MEMO. (fath/arrahmah.com)