DARAA (Arrahmah.com) – Qatar pada Ahad (5/9/2021) mengutuk serangan brutal rezim Suriah di kota Daraa selatan, dengan mengatakan itu menyebabkan mengungsinya puluhan keluarga.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar menggambarkan serangan itu sebagai “perpanjangan dari serangkaian kejahatan keji yang telah dilakukan rezim terhadap rakyat Suriah selama beberapa tahun terakhir yang melanggar hukum humaniter internasional dan mengharuskan masyarakat internasional untuk bertindak segera, untuk memastikan perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil.”
Kementerian menegaskan kembali posisi tegas Qatar untuk mendukung upaya internasional yang bertujuan mencapai solusi politik untuk mengakhiri krisis Suriah sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan, yang memenuhi aspirasi rakyat Suriah untuk keamanan dan stabilitas dan menjaga persatuan dan kemerdekaan Suriah, lansir MEMO.
Daraa Al-Balad diblokade oleh pasukan rezim pada 25 Juni setelah penduduk, termasuk mantan anggota oposisi Suriah, menolak perintah untuk menyerahkan senjata ringan dan mengizinkan pasukan rezim menggeledah rumah.
Pada 29 Juli, pasukan rezim dan milisi yang didukung Iran melancarkan operasi darat di daerah tersebut. Rezim memulai aksi militernya meskipun setuju untuk mencabut blokade. (haninmazaya/arrahmah.com)