DOHA (Arrahmah.com) – Qatar dilaporkan telah mengerahkan pasukan ke Yaman untuk pertama kalinya, menurut kantor berita yang berbasis di Doha, Al Jazeera.
Seribu pasukan darat yang didukung oleh kendaraan lapis baja dan helikopter dilaporkan telah menuju provinsi Marib, ujar laporan tersebut seperti dilansir BBC pada Senin (7/9/2015).
Pekan lalu, 60 tentara koalisi pimpinan Saudi tewas di sebuah pangkalan militer di Marib dalam sebuah serangan oleh milisi Syiah Houtsi.
Serangan rudal oleh Houtsi membunuh 45 tentara Uni Emirat Arab, 10 tentara Saudi dan 5 tentara Bahrain. Mereka tewas setelah gudang senjata dihantam serangan rudal di kota Safir.
Setelah serangan tersebut, kampanye udara oleh jet tempur UEA meningkat di seluruh Yaman.
Houtsi menggambarkan serangan itu sebagai pembalasan atas serangan udara yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Saudi.
Pasukan koalisi berusaha untuk mengembalikan presiden AbdRabbu Mansor Hadi-yang melarikan diri dan berlindung di Arab Saudi saat Houtsi menduduki ibukota dan beberapa kota lain di Yaman-ke kursi kekuasaan.
Walau tidak diumumkan secara resmi, negara-negara yang tergabung dalam koalisi pimpinan Saudi diduga telah mengirimkan ribuan pasukan ke Yaman dalam upaya tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)