DOHA (Arrahmah.id) – Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan bahwa mereka telah berusaha menciptakan jalur politik antara Imarah Islam Afghanistan dan komunitas internasional.
Berbicara kepada wartawan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed bin Mohammad Al Ansari, mengatakan bahwa Doha memainkan peran penting sebagai mediator, terutama pada akhir keterlibatan AS di Afghanistan, lapor Tolo News (18/5/2023).
Mengacu pada kunjungan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar baru-baru ini, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Al Ansari mengatakan bahwa isu-isu ekonomi yang penting telah didiskusikan dalam kunjungan tersebut.
Pada 12 Mei, Al Thani tiba di Kandahar dan bertemu dengan para pejabat Imarah Islam Afghanistan termasuk Perdana Menteri, Mullah Mohammad Hassan Akhund.
“Dalam pertemuan ini, pengiriman bantuan dan pengurangan tantangan negara, terutama dalam urusan ekonomi dan kemanusiaan menjadi fokus utama. Qatar telah memainkan peran penting dalam membantu rakyat Afghanistan. Qatar saat ini sedang berusaha dalam hal bantuan kemanusiaan dan sebagai mediator dan penghubung antara Afghanistan dan masyarakat internasional,” kata Al Ansari.
Analis politik mengatakan bahwa Qatar dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan hubungan Imarah Islam dengan masyarakat internasional.
“Tidak ada yang bisa memperbaiki hubungan dari dalam Afghanistan sampai Imarah Islam membawa perubahan dalam kebijakannya, terutama di bidang hak asasi manusia,” kata Wali Frozan, seorang analis hubungan internasional.
“Qatar adalah salah satu negara penting yang terlibat dalam urusan (Afghanistan). Pemerintah Afghanistan saat ini perlu mengambil keuntungan dari hubungan dengan Qatar dan melakukan kontak dengan dunia serta menyelamatkan Afghanistan dari isolasi saat ini,” kata Najibullah Jami, seorang analis politik. (haninmazaya/arrahmah.id)