DOHA (Arrahmah.com) – Qatar akan menyuntikkan investasi senilai $ 18 miliar di Mesir selama lima tahun yang akan datang, Hamad bin Jassim, menlu negeri kaya minyak itu menyatakan dalam konferensi persi di Kairo pada hari Kamis (6/9/2012).
Janji investasi ini, $ 8 miliarnya akan dialokasikan pada proyek listrik dan gas alam di area Terusan Suez, yang akan dijadikan kota industri oleh Mesir. Sementara $ 10 miliarnya akan dialirkan pada sektor wisata di utara Mesir.
Dalam indikasi lain menghangatnya hubungan kedua negara, Presiden Mesir Muhammad Mursi bertemu dengan Bin Jassim setelah kedatangan yang terakhirnya ke Kairo pada hari Kamis (6/9).
Pada awal Agustus, Qatar berjanji untuk mendeposit $ 2 milyar pada Bank Sentral Mesir (CBE) sebagai sarana mengurangi neraca pembayaran defisit negara tersebut. Janji ini dibuat setelah kunjungan pemimpin Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani, ke Mesir, di mana ia juga bertemu dengan Mursi.
Kemudian pada bulan Agustus, Qatar menyimpan dana tahap pertama senilai sekitar $ 500 juta di CBE.
Perdana Menteri Mesir, Hisham Qandil, mengatakan pada konferensi pers hari Kamis (6/9) bahwa Qatar berjanji akan mentransfer sisa $ 2 miliar dalam tiga angsuran selama jangka waktu dua bulan ke depan.
Pada tahun 2011, Qatar telah mengatakan akan memberikan Mesir dana hibah sebesar $ 10 miliar, yang dapat digunakan untuk mendukung ekonomi Mesir pasca-revolusi, tetapi hanya berakhir dengan menyalurkan $ 500 juta pada akhir tahun ini.
Nama Qatar telah mulai beresonansi di antara kalangan bisnis Mesir. Bank Nasional Qatar baru-baru ini menawarkan untuk membeli saham pengendali di National Societe Generale Bank, salah satu pemberi pinjaman terbesar swasta Mesir. (althaf/arrahmah.com)