PAKTIA (Arrahmah.id) – Sebuah kompleks perumahan senilai 800.000 USD sedang dibangun oleh Qatar di kota Gardez, ibu kota provinsi Paktia, untuk para migran Afghanistan yang baru saja kembali.
Menurut para pejabat, selain pembangunan sekolah, masjid, dan seminari agama, semua fasilitas hidup dasar akan disediakan di dalam kompleks tersebut.
Habibullah Shaheedzada, Direktur Pengungsi dan Pemulangan di Paktia, mengatakan: “Seratus rumah yang sedang dibangun oleh Qatar akan mencakup semua fasilitas penting: sekolah, madrasah, masjid, beberapa toko, dan jaringan pasokan air minum yang aman yang akan terhubung ke setiap rumah. Layanan vital lainnya untuk kehidupan sehari-hari juga telah dipertimbangkan.”
Sementara itu, beberapa migran yang baru saja kembali telah meminta pemerintah sementara dan organisasi bantuan untuk menyediakan tempat tinggal dan kesempatan kerja, lansir Tolo News (18/4/2025).
Rahim Gul, yang dideportasi dari Pakistan, mengatakan: “Kami berterima kasih kepada Qatar yang telah membantu menyediakan tempat tinggal. Negara-negara dan organisasi lain juga harus mendukung para migran yang kembali dalam hal tempat tinggal dan kebutuhan lainnya, karena kami meninggalkan semua harta benda kami dan kembali dengan tangan hampa.”
Abdulwahid, yang juga dideportasi dari Pakistan, mengatakan: “Permintaan saya kepada pemerintah adalah untuk membantu saya membangun rumah yang sudah saya rencanakan. Dua tenda ini disediakan dengan bantuan dari penduduk setempat. Ini adalah tanah leluhur saya- saya senang bisa kembali. Kami tidak akan kelaparan, karena kami memiliki orang-orang dan komunitas kami di sini.”
Menurut data resmi, sejak dimulainya tahap kedua kampanye deportasi paksa Pakistan, hampir 300 keluarga Afghanistan telah kembali ke provinsi Paktia. (haninmazaya/arrahmah.id)