GAZA (Arrahmah.com) – Proyek yang didanai oleh Qatar telah menyediakan 1.000 rumah baru bagi waga Palestina yang kehilangan tempat tinggalnya akibat agresi “Israel”, dan akan menyediakan rumah dengan jumlah yang sama bagi keluarga yang berpenghasilan rendah di wilayah itu, kata para pejabat pada Sabtu (16/1/2016), lansir Daily Sabah.
Kontribusi negara Teluk itu sangat penting dalam membangun kembali di Jalur Gaza, di mana sekitar 100.000 orang masih mengungsi, dengan pertumbuhan ekonomi yang terhambat karena blokade “Israel” dan Mesir.
Sumbangan Qatar telah menopang penguasa Hamas di Gaza, membuat jengkel “Israel” dan pemerintah Palestina yang didukung AS yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki.
Setelah perang tahun 2014, Qatar menjanjikan $ 1 miliar untuk proyek pembangunan di Gaza, dimana $ 50 juta dibayarkan kepada pemilik rumah yang hancur untuk mendanai pembangunan kembali rumah mereka.
Utusan Qatar, Muhammad Al-Amadi, mengatakan bahwa 1.000 rumah baru itu telah selesai.
“Qatar mengerahkan segala upaya untuk membantu rakyat Gaza di bidang listrik, pertanian, infrastruktur dan perumahan, termasuk pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur,” kata Amadi kepada Reuters.
Ekonom Gaza Maher Al-Tabba mengatakan bahwa upaya rekonstruksi Gaza terhambat karena kesulitan dalam membawa bahan baku ke Gaza.
“Hanya 400.000 ton semen yang telah memasuki Gaza sejak Oktober 2014, atau setara dengan kebutuhan semen Gaza dalam dua bulan saja,” kata Tabbaa.
Para pejabat mengatakan pada Sabtu (16/1) bahwa dana Qatar telah memberikan sebanyak 1.060 rumah baru di kota Khan Younis untuk keluarga berpenghasilan rendah.
Rumah sakit yang didanai Indonesia dibuka di Gaza bulan lalu, pusat medis baru pertama di wilayah itu dalam satu dekade.
(ameera/arrahmah.com)