GAZA (Arrahmah.com) – Seorang pejabat Qatar yang mengunjungi kawasan Gaza yang dibom dalam perang musim panas lalu dengan “Israel” pada Selasa (10/3/2015) mengatakan bahwa negara Teluk Arab itu telah memulai proyek untuk membangun kembali 1.000 rumah sebagai bagian dari janji untuk memberikan bantuan dana sebesar 1 miliar dolar AS, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin.
Muhammad al-Amadi, kepala Komite Qatar untuk pembangunan kembali Gaza, mengatakan bahwa pada hari sebelumnya “Israel” telah mengizinkan empat truk semen memasuki Jalur Gaza sehingga rencana pembangunan rumah bisa dimulai.
Ditanya tentang pengiriman tersebut, lembaga militer “Israel” yang mengawasi interaksi sipil dengan Hamas, menolak berkomentar langsung.
“Hari ini kita sedang memulai 1 miliarnya,” kata Amadi kepada wartawan saat ia berdiri di antara puing-puing rumah sakit yang hancur selama perang Gaza yang berlangsung selama 50 hari.
Para pejabat Palestina dan PBB mengatakan bahwa sebanyak 130.000 rumah telah hancur atau rusak dalam pertempuran itu.
“Kami ingin lebih banyak negara yang datang dan membangun Gaza. Gaza menderita akibat perang-perang sebelumnya,” kata Amadi.
Pada konferensi donor di Kairo pada bulan Oktober, sekitar dua bulan setelah konflik terbaru Gaza yang diakhiri dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Qatar mengatakan akan memberikan dana sebesar 1 miliar dolar AS sebagai bantuan untuk merekonstruksi Gaza.
Sebanyak 5,4 miliar dolar AS dijanjikan pada pertemuan itu, tapi sedikit yang telah mencapai Jalur Gaza.
Para pejabat PBB mengatakan bahwa konflik internal Palestina antara Otoritas Palestina – yang didukung Barat – dan Hamas telah menghambat impor bahan bangunan ke Gaza.
“Israel” juga dengan ketat membatasi aliran beton, semen, batang besi, dan bahan bangunan lainnya ke Gaza.
(ameera/arrahmah.com)