MESIR (Arrahmah.com) – Putra mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi, Usamah, mengalami penyiksaan di penjara Scorpion, ungkap keluarga dalam sebuah pernyataan pada Selasa (7/3/2017), sebagaimana dilansir MEMO.
Pihak keluarga mengatakan penangkapan Usamah pada 8 Desember terkait dengan sebuah pernyataan yang ia terbitkan beberapa hari sebelumnya. Pernyataan tersebut menguraikan pembatasan kunjungan keluarga untuk menemui ayahnya di penjara. Ia meminta PBB dan organisasi internasional lainnya untuk campur tangan untuk memungkinkan keluarga agar dapat menemui Mursi.
Keluarga Mursi mengatakan bahwa sejak penangkapan Usamah, mereka belum diizinkan untuk mengunjunginya atau memberinya barang-barang pribadinya, termasuk obat-obatan.
Mereka menunjukkan bahwa Usamah mengeluh kepada pengacaranya tentang perlakuan buruk di dalam penjara Scorpion selama sesi terakhir dari persidangan pada 25 Februari.
Mereka yang memegang otoritas Mesir saat ini bertanggung jawab untuk keselamatan Usamah dan kesehatannya, ungkap keluarga tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sebuah sumber dari otoritas penjara, yang berbicara dengan syarat anonim, mengklaim layanan penjara Mesir tidak melanggar peraturan dan bahwa hak kebutuhan dasar tahanan tidak dirampas.
Sumber keamanan menambahkan bahwa apabila kunjungan ke tahanan di penjara dihalangi, hal ini terjadi karena “alasan keamanan”. (banan/arrahmah.com)