MOSKOW (Arrahmah.com) – Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengirim surat ucapan selamat kepada Recep Tayyip Erdogan pada kesempatan terpilih kembali sebagai presiden Turki, kata pers pers Kremlin, Senin (25/6/2018).
“Pemimpin Rusia menekankan bahwa hasil pemungutan suara sepenuhnya mencerminkan otoritas politik besar Erdogan, dukungan luas untuk kebijakannya pada tantangan sosial dan ekonomi mendesak yang dihadapi Turki dan memperkuat posisi kebijakan luar negeri negara itu,” siaran pers itu membacakan.
Layanan pers mencatat bahwa Putin telah menegaskan kembali kesiapan Rusia untuk melakukan dialog substantif dengan Turki.
“Presiden Rusia mengkonfirmasi kesiapannya untuk melanjutkan dialog substantif, kerja sama yang erat pada agenda bilateral, regional dan internasional, serta menekankan bahwa hal ini tidak diragukan lagi memenuhi kepentingan mendasar rakyat Rusia dan Turki dan sejalan dengan tugas memastikan perdamaian, stabilitas serta keamanan di benua Eurasia,” lanjut laporan tersebut.
Sejumlah pemimpin dunia, termasuk Venezuela, Cina, Pakistan, Iran dan negara-negara CIS juga mengucapkan selamat kepada Erdogan, dengan pemimpin Iran Hassan Rouhani menyatakan harapannya bahwa “dalam masa jabatan barunya, hubungan persahabatan antara Iran dan Turki akan semakin dalam.”
“Atas nama Pemerintah dan rakyat Pakistan, Presiden (Pakistan) Mamnoon Hussain telah menyampaikan kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan Turki atas kemenangannya dalam pemilihan yang diadakan di Turki pada 24 Juni 2018. Presiden menggarisbawahi bahwa pergantian besar dan pelaksanaan damai pemilihan parlemen dan presiden adalah kesaksian kekuatan dan semangat dari nilai-nilai dan institusi demokratis Turki,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga mengucapkan selamat kepada Erdogan pada terpilihnya kembali sebagai presiden Turki.
“Saya akan memberi selamat kepada Presiden Erdogan atas terpilihnya kembali sebagai presiden. Saya juga akan memberi selamat kepada rakyat Turki pada jumlah pemilih yang tinggi dalam pemilihan,” kata Stoltenberg kepada wartawan.
Pada Minggu (24/6), Turki mengadakan pemilihan presiden dan parlemen. Menurut Dewan Pemilihan Tertinggi Turki, Erdogan menang dengan 52,5 persen suara dengan 99,2 persen suara yang terhitung. (Althaf/arrahmah.com)