MOSKOW (Arrahmah.id) – Pemerintah Rusia secara resmi mencopot salah satu jenderal tertingginya, Dmitry Bulgakov yang menjabat sebagai wakil menteri pertahanan bagian logistik pada Sabtu waktu setempat. Ini sekaligus menambah rentetan jenderal tertinggi yang dipecat pemerintah sejak perang yang terjadi
Dilansir AFP, Ahad (25/9/2022), posisi Dmitry kini digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev.
Dmitry dicopot lantaran dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah logistik di tengah mobilisasi lanjutan ke Ukraina.
“Jenderal Angkatan Darat Dmitry Bulgakov diberhentikan dari jabatannya dan akan digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev,” tulis pesan otoritas pertahanan di Telegram.
Adapun jenderal baru yang ditunjuk menggantikan Dmitry saat ini tengah berada di bawah sanksi Inggris atas perannya dalam pengepungan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina, yang direbut pasukan Rusia pada Mei lalu.
Sejumlah analis mengungkapkan. Rusia cukup lemah dalam urusan logistik, hal yang menjadi biang kerok pasukan Moskow kerap kesulitan dalam memobilisasi serangan ke Ukraina.
Sebelumnya, Putin memerintahkan agar dilakukannya mobilisasi militer Rusia secara parsial pada Rabu kemarin.
Ini akan menempatkan rakyat dan ekonomi negara itu pada ‘masa perang’ di tengah masih berlanjutnya serangan Moskow ke Ukraina berlanjut.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menyebut bahwa salah satu bagian penting yang akan dilaksanakan dengan perintah itu adalah memanggil 300.000 tentara cadangan untuk bertugas dalam konflik dengan Ukraina.
(ameera/arrahmah.id)