MOSKOW (Arrahmah.com) – Hubungan antara Rusia dan Turki memburuk setelah F-16 Turki menembak jatuh Sukhoi Su-24 Rusia pada 25 November silam.
Turki mengungkapkan bahwa Rusia telah melanggar wilayah udara Turki. Baik Staf Umum Rusia dan Komando Pertahanan Udara Suriah telah mengkonfirmasi bahwa jet Rusia tersebut tidak menyeberang ke wilayah Turki
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tindakan Turki menyusul jatuhnya pesawat jet Rusia Su-24 yang ditembak jatuh oleh Turki tampak memalukan.
“Bukannya mencoba memberikan kami penjelasan tentang kejahatan perang yang mereka lakukan, yaitu, menjatuhkan jet tempur kami, pemerintah Turki malah bergegas mencari perlindungan ke NATO, yang terlihat cukup aneh dan dalam pandangan saya, itu memalukan,” kata Putin kepada koran Bild Jerman sebagaimana dikutip Sputnik News (12/1/2016).
Putin menambahkan bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan keanggotaan NATO.
“Saya berharap insiden tersebut tidak akan menyebabkan konfrontasi besar-besaran,” Putin mengatakan.
(fath/arrahmah.com)