MOSKOW (Arrahmah.com) – Juru bicara Putin mengatakan bahwa ekstradisi mantan karyawan CIA tidak memungkinkan, lapor Interfax. Ia juga mengatakan bahwa Edward snowden menolak untuk mencari suaka di Rusia setelah mempelajari kondisi yang telah dikemukakan oleh Putin-“tidak melakukan kegiatan anti-Amerika (baca : tidak mengekspos kegiatan kriminal CIA)”.
“snowden sendiri dengan keyakinannya atau untuk beberapa alasan lain menganggap dirinya seorang aktivis hak asasi manusia, seorang idealis untuk demokrasi dan kebebasan manusia. Hal ini diakui pula oleh aktivis ham Rusia, dan organisasi-organisasi ham, serta rekan-rekan mereka di luar negeri. Dalam hubungan ini, ekstradisi Snowden oleh siapa saja untuk negara seperti AS, di mana hukuman mati diterapkan, adalah mustahil,” ujar Peskov kepada para wartawan seperti dilansir KC.
“Rusia tidak pernah diekstradisi, mengekstradisi dan tidak akan mengekstradisi siapa pun. Kasus-kasus yang telah terjadi, telah dikaitkan dengan pertukaran,” lanjut Peskov mengutip pernyataan Putin.
Perlu dicatat bahwa Putin selalu berbohong. Rusia sering mengekstradisi dan diekstradisi segala sesuatu dan semua orang. Kisah ekstradisi mantan pemimpin geng Jerman Timur, Honecker ke Jerman Barat, membuktikan kebohongan Putin. Dan mitra Barat juga mengekstradisi para pengungsi Rusia dalam jumlah besar. Vecheslavov pernah diekstradisi ke Rusia oleh pemerintah Norwegia.
Sementara itu, juru bicara Putin mengatakan bahwa Edward Snowden menolak untuk mendapatkan suaka politik Rusia.
“Memang Snowden menyatakan permintaan untuk tinggal di Rusia, tetapi, setelah mempelajari kondisi yang diberikan Putin di mana ia bisa tinggal, ia menolak permintaan tersebut. Saat ini ia tidak ingin tinggal di Federasi Rusia,” ujar Peskov, membenarkan bahwa permintaan suaka oleh Snowden telah dikirim ke 15 negara. (haninmazaya/arrahmah.com)