GROZNY (Arrahmah.id) — Setelah menerima salinan Al Quran, kitab suci umat Islam yang bertatahkan emas di sebuah masjid di ibu kota Republik Chechnya Rusia, Grozny, Presiden Rusia Vladimir Putin menciumnya dan kemudian memeluknya untuk mengambil foto bersama pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov dan Salakh Mezhiev, salah satu Mufti tertinggi di Chechnya.
Momen Putin mencium Al-Quran itu terjadi saat Presiden Rusia tersebut datang pada peresmian Masjid Nabi Isa yang baru dibangun, menurut laporan RT Arabia (21/8/2024).
“Presiden Rusia Vladimir Putin, menerima salinan Al Qur’an, diberikan sebagai hadiah kepada Masjid ‘Nabi Isa’ di Republik Rusia Chechnya,” lapor RT Arabia.
Adapun kedatangan Putin ke Chechnya pada Selasa (20/8) tersebut dilaporkan berstatus sebagai ‘perjalanan tak terjadwal’ Presiden Rusia.
Ini menjadi kunjungan pertama Putin dalam hampir 13 tahun ke teritorial Rusia yang mayoritas beragama Islam tersebut.
Dalam lawatannya, Putin yang didampingi Kadyrov berkesempatan meninjau akademi pasukan khusus Chechnya.
Para personel militer yang dilatih dalam akademi ini merupakan sukarelawan yang dilatih untuk kemudian diterjunkan ke Ukraina.
Associated Press melansir, mengutip badan-badan negara Rusia, Putin mengatakan, “Selama Rusia memiliki orang-orang seperti mereka, Rusia akan menjadi ‘tak terkalahkan’,”.
Kadyrov mengatakan dalam sebuah posting di saluran Telegram resminya bahwa lebih dari 47.000 pejuang, termasuk para sukarelawan, telah berlatih di fasilitas tersebut sejak Moskow memulai serangan ke Ukraina.
Kadyrov juga mengklaim memiliki puluhan ribu pasukan cadangan yang siap melawan Ukraina, yang saat ini juga telah merebut sejumlah daerah di wilayah Kursk Rusia. (hanoum/arrahmah.id)