MOSKOW (Arrahmah.com) – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Kamis (23/2/2017) bahwa sekitar 9.000 militan dari Rusia dan negara-negara bekas Soviet telah dikerahkan di Suriah dan Irak.
Putin merilis perkiraan jumlah militan berdasarkan laporan intelijen saat bertemu dengan petinggi angkatan laut dari Armada Rusia yang kembali dri Suriah, ujar laporan harian Rusia berbahasa Inggris, lansir Daily Sabah pada Jum’at (24/2).
Perkiraan tersebut berdasarkan laporan dari staf jenderal Rusia, departemen intelijen dan dinas keamanan federal Rusia.
Rusia telah melancarkan kampanye militer di Suriah sejak September 2015 untuk mendukung rezim Asad.
Keterlibatan Rusia dalam perang Suriah telah mengubah jalannya perang. Dengan bantuan Rusia, militer rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah merebut kembali banyak wilayah yang sebelumnya telah berhasil dikuasai oleh pejuang Suriah.
Di sisi lain, ribuan pejuang dari negara yang diduduki Rusia khususnya mereka yang berasal dari Kaukasus Utara, telah bergabung dengan kelompok pejuang yang memerangi rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)