KAIRO (Arrahmah.com) – Puluhan warga Suriah terjebak di Bandara Kairo, Mesir disebabkan oleh aturan baru yang terkait dengan kunjungan warga Suriah ke Mesir setelah penggulingan Presiden Muhammad Mursi, Zaman Alwasl melaporkan.
Prosedur yang baru meminta warga Suriah untuk memperoleh Visa dan persetujuan keamanan untuk memasuki Mesir. Otoritas Mesir memerintahkan pesawat Suriah untuk kembali ke Lattakia, dan demikian juga dengan warga Suriah yang datang dari Abu Dhabi. “Sekarang puluhan keluarga terjebak di bandara (Kairo),” lapor Zaman berbahasa Arab.
Juru bicara menteri luar negeri Mesir mengumumkan pada Ahad (7/8) bahwa Mesir dan Suriah telah sepakat untuk menjaga hubungan antara kedua negara tersebut pada tingkat konsulat, menurut laporan kantor berita MENA, sebagaimana dilansir koran Ahram.
Tetapi hal itu bukan berarti memulihkan semua hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut.
Sebelumnya, pada Juni kemarin, mantan presiden Mesir Muhammad Mursi mengumumkan memutuskan seluruh hubungan diplomatik dengan rezim Bashar Assad, menutup kedubesnya baik di Kairo maupun di Damaskus.
Pasca Mursi digulingkan, otoritas kedua negara tersebut sepakat untuk membuka kembali konsulat Mesir di Damaskus dan konsulat di Kairo, Zaman Alwasl melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)