DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sedikitnya 69 orang telah gugur dalam pertempuran empat hari antara mujahidin Suriah melawan pasukan pemerintah diktator Assad di Jdaidet al-Fadl dekat Damaskus, lansir AFP pada Sabtu (20/4/2013).
“Pasukan Rezim berusaha untuk merebut kontrol seluruh kota Jdaidet al-Fadl di barat daya Damaskus, lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
“Enam puluh sembilan orang tewas dalam kekerasan yang berkecamuk di sana selama empat hari terakhir,” tambah pengawas yang berbasis di Inggris, mengutip aktivis di lapangan, yang mengatakan banyak yang tewas dalam pemboman dan juga eksekusi oleh tentara brutal Assad.
Pertempuran juga berkobar di daerah Sunni dekat kota Jdaidet Artuz.
Dua kota itu teletak dekat Daraya, wilayah pertempuran sengit yang terjadi selama beberapa bulan.
Daraya menjadi sasaran tank dan serangan roket pasukan brutal Assad, dan bentrokan baru terjadi pada pagi hari di front selatan dan barat.
Ia menambahkan bahwa pasukan rezim telah mengerahkan bala bantuan termasuk 30 tank dan kendaraan militer ke kota itu.
Sejak tahun lalu, militer Suriah telah berusaha untuk menyerang mujahidin yang diposisikan di barat daya dan timur laut Damaskus, dengan klaim dalam upaya untuk mengamankan ibukota.
Sementara itu, seorang wanita dan tiga anak-anak gugur dalam penembakan yang dilakukan oleh tentara Assad di kota Kharita di provinsi timur Deir Ezzor dari, kata Observatorium.
Dan di provinsi tengah Homs, pasukan rezim menguasai desa Radwaniyeh dekat kota yang dikuasai mujahidin Qusayr, kata kelompok tersebut.
Baku tembak sengit antara mujahidin dan pasukan rezim syiah nushairiyah, milisi pro-rezim dan pasukan “Hizbullah” yang setia kepada Syiah Libanon, juga dilaporkan di beberapa daerah di sekitar Qusayr dekat perbatasan dengan Lebanon, tambahnya.
Kekerasan pada hari Sabtu kemarin terjadi sehari setelah sedikitnya 157 orang kehilangan nyawa di seluruh Suriah, kata Observatorium.
Dari 157 orang yang gugur tersebut, 75 diantaranya merupakan warga sipil. Sementara 44 mujahidin dilaporkan, insyaAllah, syahid. (banan/arrahmah.com)