GARABULLI (Arrahmah.com) – Lebih dari 20 warga sipil telah tewas dalam ledakan di gudang amunisi di kota Garabulli, di timur Libya yang bergolak, ujar para pejabat Libya.
“Jumlah korban meningkat dan kami bekerja keras untuk memindahkan mereka ke rumah sakit terdekat,” ujar Muhammad Assayed, seorang pejabat kota mengatakan kepada Reuters.
“Sekitar 30 orang lainnya telah terluka,” tambahnya.
Ledakan terjadi pada Selasa (21/6/2016) di kota Garabulli, sekitar 50 km dari timur ibukota Libya, Tripoli, ketika penduduk memasuki gudang, meskipun tidak segera jelas apa yang memicu ledakan, lansir Al Jazeera.
Assayed mengatakan gudang tersebut berada di bawah kendali kelompok bersenjata dari kota Misrata, namun kelompok itu telah meninggalkan gudang setelah bentrokan dengan warga setempat.
Seorang warga Garabulli mengatakan bentrokan meletus menyusul sengketa di gudang antara penduduk setempat dengan dua anggota kelompok bersenjata yang menolak untuk membayar.
Juga di hari yang sama (21/6), sedikitnya 18 anggota pasukan pro-pemerintah Libya tewas dalam bentrokan dengan kelompok bersenjata di Sirte.
Seorang sumber medis mengatakan kepada Reuters bahwa 70 lainnya mengalami luka-luka. (haninmazaya/arrahmah.com)