TULKAREM (Arrahmah.id) – Puluhan warga Palestina tewas dan terluka ketika jet tempur ‘Israel’ menyerang kerumunan di kamp pengungsi Tulkarem Palestina di Tepi Barat utara tersebut.
Rekaman video dari lokasi kejadian yang kacau menunjukkan jasad warga Palestina tergantung di balkon dan puncak pohon setelah ledakan besar tersebut.
Radio Angkatan Darat ‘Israel’ mengklaim bahwa serangan udara tersebut menargetkan orang-orang bersenjata di Tulkarem, tetapi pemandangan di rumah sakit dan klinik Tulkarem menceritakan kisah lain.
Mayat-mayat yang dimutilasi dan bagian-bagian tubuh yang tidak dikenal dibawa ke rumah sakit dengan segala jenis transportasi yang dapat ditemukan oleh para pengungsi yang putus asa.
Awalnya, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa 14 orang tewas sebelum jumlahnya melonjak menjadi 20, menurut Al-Jazeera.
⚡️BREAKING
The Israeli army just murdered 20 Palestinians in a single airstrike targeted a CAFE SHOP in Hara Al-Hamam, Tulkarm refugee camp, WEST BANK. This incident marks the largest massacre in the West Bank since the Second Intifada. pic.twitter.com/490mk2D4a1
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) October 3, 2024
Wartawan lokal di tempat kejadian mengatakan masih banyak mayat tak dikenal yang belum terhitung jumlahnya.
Media ‘Israel’ mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak Intifada Palestina kedua (2000-2005) bahwa sebuah pesawat tempur telah melancarkan serangan di kamp Tulkarem.
Kantor Berita Resmi Palestina, WAFA melaporkan bahwa serangan itu menargetkan daerah permukiman yang mencakup sebuah kafe populer di kamp tersebut.
Kantor tersebut melaporkan bahwa pesawat pendudukan mengebom lingkungan Al-Hamam di kamp Tulkarem dengan setidaknya satu rudal sementara sejumlah warga berada di sana, yang juga menyebabkan puluhan orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan.
WAFA menunjukkan bahwa kendaraan pertahanan sipil dan ambulans bergegas ke tempat kejadian, di mana korban tewas dan yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Syuhada Thabet Thabet di Tulkarem.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa para kru memindahkan jenazah 5 syuhada dan satu orang yang terluka ke rumah sakit. (zarahamala/arrahmah.id)