NAJRAN (Arrahmah.com) – Pasukan Saudi menderita puluhan korban di tengah bentrokan di barat daya negara itu, menurut laporan berita pada Ahad (2/8/2020) oleh media yang mendukung kelompok teroris Syiah Houtsi Yaman.
Bentrokan pecah dengan pasukan Houtsi di kota Najran, situs berita Ansarullah melaporkan, seperti dilansir Anadolu (2/8).
Sejauh ini, pemerintah Saudi belum mengeluarkan komentar, dan tidak ada rincian lain mengenai bentrokan tersebut.
Yaman telah dilanda oleh kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Syiah Houtsi menduduki sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sana’a.
Krisis meningkat ketika koalisi militer pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara dahsyat yang bertujuan mengembalikan pemerintahan ke tangan Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houtsi menggulingkan pemerintah pada akhir 2014.
Puluhan ribu warga Yaman sejak itu diyakini telah tewas dalam konflik tersebut, sementara 14 juta lainnya berisiko kelaparan, menurut PBB.
Houtsi, yang mengendalikan sebagian besar pusat kota besar, mengklaim bahwa mereka berjuang melawan sistem yang korup. (haninmazaya/arrahmah.com)