KANDAHAR (Arrahmah.com) – Senin (20/1/2014) kemarin, sebuah pangkalan militer besar milik penjajah NATO di distrik Zhiri, provinsi Kandahar, telah diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA). Serangan tersebut mengakibatkan kerugian besar bagi pihak musuh.
Para pejabat Mujahidin IIA mengatakan, seperti dikutip Shahamat, bahwa serangan tersebut dimulai ketika seorang Mujahid bernama Izzatullah meledakkan truk besar yang telah diisi ribuan kilogram bahan peledak ke pangkalan tersebut setelah para penjajah tiba di pangkalan dengan 5 helikopter.
Ledakan bom kemudian disusul dengan satu unit Mujahidin, terdiri dari Zarraar, Zarqawi Helmandi, Abdullah Kunduzi, Anas Daikondi dan Habib Ghaznawi, menerobos masuk ke dalam pangkalan untuk memerangi tentara musuh dalam jarak dekat.
Pertempuran itu berlangsung beberapa jam hingga akhirnya Mujahid terakhir dari unit tersebut menemui syahid (semoga Allah menerima mereka). Dikatakan bahwa operasi sukses Mujahidin ini menewaskan puluhan tentara penjajah kafir serta menghancurkan banyak bangunan dan tenda-tenda dan kendaraan militer di dalam pangkalan itu, Alhamdulillah.
Perlu diketahui, pangkalan tersebut menjadi target Mujahid karena digunakan sebagai pusat penyimpanan peralatan militer dari semua pos kecil di sekitarnya dan digunakan sebagai pangkalan utama di mana operasi-operasi militer dilakukan. (siraaj/arrahmah.com)