GOLAN (Arrahmah.com) – Pejuang Suriah yang memerangi pasukan rezim Syi’ah Nushairiyah telah menyandera sekitar 43 tentara PBB di Dataran Tinggi Golan yang diduduki “Israel” dan 81 tentara lainnya masih terjebak di wilayah tersebut, menurut laporan PBB.
Mereka yang disandera atau terjebak berasal dari Filipina dan Fiji, ujar juru bicara PBB, Stephane Dujarric pada Kamis (28/8/2014) seperti dilansir Reuters.
“Selama periode peningkatan pertempuran kemarin antara unsur-unsur kelompok bersenjata dan pasukan Suriah di wilayah yang memisahkan Dataran Tinggi Golan, 43 ‘penjaga perdamaian’ dari PBB ditahan pagi ini oleh kelompok bersejata di sekitar Quneitra,” ujar PBB dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa 81 tentara lain masih terjebak di posisi mereka di dekat Ar Ruwayhinah dan Burayqah. Dujarric mengatakan 81 tentara yang terjebak berasal dari Filipina dan 43 yang disandera berasal dari Fiji, seperti dilaporkan Al Jazeera.
Ia menambahkan bahwa ia tengah berupaya untuk pembebasan mereka.
Persimpangan Quneitra di Golan adalah sebuah dataran tinggi strategis yang dicaplok oleh “Israel” dalam perang di tahun 1967. (haninmazaya/arrahmah.com)