SINAI (Arrahmah.com) – Sedikitnya 27 tentara junta Mesir telah tewas dalam serangan di pos pemeriksaan militer di Sinai utara, ujar laporan media pemerintah.
Serangan terjadi pada Jum’at (24/6/2014) sore, menghantam pos pemeriksaan militer di Karm al-Qawdeis, sebelah barat daya Sheikh Zuweid.
Sumber-sumber Mesir mengatakan kepada Al Jazeera bahwa bom mobil meledak di dekat pos pemeriksaan, kemudian beberapa pria bersenjata menyerang pos dengan senapan dan RPG. Sumber menambahkan bahwa serangan dilakukan saat para tentara tengah beristirahat di tenda-tenda mereka. Media pemerintah Mesir juga melaporkan bahwa 28 tentara lainnya terluka dan beberapa dalam kondisi kritis.
“Sebagian besar terluka parah dan sebagian dari mereka belum dibawa ke rumah sakit,” ujar Menteri Kesehatan, Tareq Khater kepada AFP.
Tiga anggota pasukan junta Mesir lainnya tewas dalam serangan terpisah di pos pemeriksaan di dekatnya, di al-Arish. Tidak jelas apakah korban tewas adalah polisi atau tentara.
Abdel Fattah al-Sisi, pemimpin junta militer Mesir, mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari setelah serangan tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan terhadap mereka yang bertanggung jawab.
Ia juga memerintahkan pertemuan dewan pertahanan nasional setelah ledakan terjadi. Dewan itu terdiri dari perdana menteri, kepala parlemen, menteri pertahanan dan komandan angkatan bersenjata Mesir dan diketuai oleh presiden al-Sisi.
Serangan ini merupakan yang paling mematikan sejak kudeta militer dilakukan pada bulan Juli tahun lalu yang menggulingkan Muhammad Mursi dari kursi kekuasaan. (haninmazaya/arrahmah.com)