MANBIJ (Arrahmah.com) – Puluhan ribu warga sipil terjebak di kota Manbij, yang terletak di Suriah utara setelah pasukan yang mendapat dukungan dari AS, mengepung kota yang dikuasai oleh ISIS, ujar laporan kelompok pemantau pada Sabtu (11/6/2016).
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengepung Manbij sejak Jum’at (10/6), memutuskan rute pasokan utama ISIS antara Turki dan Raqqa.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan jet tempur koalisi pimpinan AS melakukan bombardir terhadap kota Manbij, lansir AFP.
“Puluhan ribu warga sipil yang berada di sana, tidak bisa pergi karena semua rute keluar telah diputus,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdurrahman kepada AFP.
Kota ini telah dikuasai oleh ISIS sejak 2014 dan SOHR mengatakan bahwa ribuan penduduk berusaha melarikan diri dari Manbij saat serangan udara kian intensif.
“Toko roti di kota belum dibuka sejak Jum’at dan makanan mulai menjadi langka,” lanjut Abdurrahman.
Perang Suriah dimulai dengan represi brutal terhadap demonstran anti-pemerintah pada tahun 2011 dan terus berlanjut hingga hari ini. Laporan oleh PBB mengatakan bahwa sedikitnya 280.000 nyawa telah melayang dalam perang tersebut dan jutaan lainnya menjadi pengungsi. (haninmazaya/arrahmah.com)