GAZA (Arrahmah.com) – Puluhan ribu warga Palestina turun ke jalan-jalan pada Rabu (1/7/2020) melintasi Jalur Gaza, Tepi Barat, dan wilayah-wilayah Palestina yang diduduki sejak 1948, serta kamp-kamp pengungsi Palestina untuk memprotes rencana Israel untuk mencaplok tanah Palestina.
Demonstran dari segala usia itu melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan mengecam kebijakan Israel dan menolak rencana aneksasi.
Esam Baker, seorang aktivis Palestina yang ikut serta dalam demonstrasi Ramallah di Tepi Barat, mengatakan, “Aneksasi tidak akan berlalu, dan perjuangan akan berlanjut sampai kita mencapai pembebasan dan kemerdekaan.”
Sementara itu, Naser Abu Naser, anggota Front Demokratik untuk biro politik Pembebasan Palestina di Gaza, menekankan perlunya mengakhiri semua perselisihan internal dan fokus pada merumuskan strategi terpadu untuk menghentikan aneksasi Israel.
“Kami tidak bisa menghentikan pencaplokan saat dibagi,” Abu Naser menekankan dalam pernyataan pers.
Pemerintah Israel telah mengumumkan bahwa mereka akan menganeksasi petak besar tanah Tepi Barat yang diduduki pada 1 Juli 2020. Tanah ini diperkirakan lebih dari 30% dari total luas Tepi Barat.
(ameera/arrahmah.com)