ST.PAUL (Arrahmah.com) – Ribuan warga negara AS di Saint Paul, negara bagian Minnesota melakukan aksi pada Selasa (2/9) menuntut Partai Republik untuk segera menghentikan perang di Irak dan menarik pasukannya dari negara tersebut.
Aksi demo ini dilakukan di sela-sela berlangsungnya Konggres Partai Republik yang akan mengumumkan secara resmi pencalonan Jhon McCain sebagai capres AS dari partai Republik dalam pilpres AS November nanti.
Sekitar 10.000 orang ikut dalam aksi demo tersebut. Sebagian besar merupakan veteran perang dan para keluarganya. Para demonstran membawa spanduk bertuliskan ungkapan-ungkapan seperti “Tangkap Bush”, “Hentikan segera perang di Irak” dan “Adili Bush”.
Sementara itu, ribuan polisi tampak disiagakan untuk mengamankan aksi demo tersebut serta sejumlah penembak jitu juga ditempatkan di atas gedung dan perumahan sepanjang jalan.
Aksi demo tersebut sempat rusuh setelah ratusan demonstran merusak mobil-mobil patroli polisi dan sejumlah toko. Ratusan demonstran kemudian diamankan oleh aparat keamanan.
Salah satu peserta demo, Vinis Imanuel, yang pernah ikut berperang di Irak. Dia mengatakan pada awalnya memiliki keyakinan bahwa keberangkatannya berperang di Irak adalah untuk memperjuangkan iklim kebebasan dan keadilan di negara itu, tapi lambat laun, Vinis merasa ragu setelah banyaknya korban sipil di Irak yang dibunuh dan berbagai sarana dan prasarana di Irak dihancurkan sehingga bertentangan dengan misi awalnya. Hal ini yang menurut Vinis menyebabkan para veteran perang di Irak merasa terpanggil untuk menarik pasukan AS dari Irak.
Aksi demo tersebut bertolak dari kantor Parlemen Mithsuana dan bergerak menuju Kantor pusat Tim Sukses Maccain. Rencananya para pendemo itu akan menyerahkan sepucuk surat berisi permintaan kepada Bush untuk menghentikan perang di Irak. [Hanin Mazaya/SI]