LONDON (Arrahmah.com) – Puluhan ribu pengungsi dan migran, termasuk anak-anak, beresiko radang dingin (frostbite) dan hipotermia akibat musim dingin mematikan yang menyelimuti sebagian Eropa di bawah salju tebal, kelompok bantuan memperingatkan pada Selasa.
Suhu dan angin dingin telah menciptakan kondisi yang berbahaya di benua tersebut.
Cuaca ekstrem mengisolasi masyarakat, menyebabkan listrik dan api padam, membuat sungai dan danau membeku, menghambat penerbangan, dan memicu kecelakaan di lebih dari 12 negara.
Seorang pengungsi dari Irak dan seorang pengungsi wanita asal Somalia meninggal akibat kedinginan di pegunungan Bulgaria setelah menyeberang ke Eropa dari Turki, kata polisi, sebagimana dilansir NBC News (11/1/2017). (fath/arrahmah.com)