JAKARTA (Arrahmah.com) – Puluhan ribu warganet, pada Jumat (8/3/2019) menandatangani petisi online mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan untuk menjual saham bir.
Petisi yang diluncurkan di situs change.org tersebut berjudul ‘Yuk Dukung Gubernur DKI Jakarta ‘Tunaikan Janjinya Jual Saham Pemda di Angker Bir’.
Petisi ditujukan kepada DPRD DKI Jakarta. Sebab, rencana Anies untuk menjual saham bir belum mendapatkan restu dari DPRD, khususnya fraksi PDIP.
Dalam petisi tersebut juga dijelaskan bahwa keuntungan dari saham Pemda DKI di Anker Bir hanya sekitar Rp38 miliar per tahun.
Menurutnya, jika 26 persen sahamnya dijual, diprediksi uang yang didapat sekitar Rp1 Triliun, cukup untuk membangun sekitar 20 sekolah di Jakarta.
Petisi itu menyertakan komentar Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI, bahwa jika saham tidak dijual, maka uang Rp1 triliun itu akan diperoleh dalam waktu 50 tahun.
Hingga berita ini ditulis sudah ada 33.184 yang menandatangani petisi tersebut.
Diketahui, Anies Baswedan menegaskan akan menjual saham bir di produsen Anker Bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) meski menghadapi penolakan dari DPRD DKI Jakarta.
“Ya kita coba terus, kita berniat lakukan itu (penjualan saham bir),” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Anies mengancam akan mengungkapkan hal ini kepada masyarakat Jakarta bahwa para wakil-wakil mereka di parlemen senang mendapat untung dari minuman beralkohol.
“Kalau menurut warga memang sesuai aspirasi wakilnya, ya kita kan jalan terus, tapi kalau warga tidak setuju sampaikan ke Dewan. Ketika wakil rakyat tidak menyetujui, kami laporkan ke rakyat. Ini dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari saham bir,” ujar Anies.
Anies mengaku sudah mengirim surat ke DPRD DKI, namun hampir satu tahun tak ada respons sama sekali dari para Dewan Kebon Sirih ini.
“Suratnya sudah satu tahun dikirim, sejak bulan Mei (2018) tapi sampai sekarang belum ada (respon),” ungkap Anies.
(ameera/arrahmah.com)