TEHERAN (Arrahmah.com) – Puluhan ribu massa pendukung pemerintah turun ke jalan untuk berunjuk rasa mendukung pemerintah Iran, setelah enam hari protes anti-pemerintah yang telah menewaskan kebih dari 20 orang.
Unjuk rasa pro-pemerintah itu digelar pada Rabu (3/1/2017) beberapa jam sebelum Jenderal Mohammad Ali Jafari, kepala Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), mengumumkan bahwa kerusuhan tersebut telah berakhir.
“Hari ini kita bisa mengumumkan akhir dari protes anti-pemerintah,” kata Jafari, dikutip di situs Garda Revolusi Iran, lansir Al Jazeera.
“Sejumlah besar pembuat masalah dalam protes anti-pemerintah, yang mendapat pelatihan dari kontra-revolusioner, telah ditangkap dan akan ada tindakan tegas terhadap mereka,” tambahnya.
Media pemerintah sebelumnya telah melaporkan penangkapan setidaknya 530 orang: 450 di Teheran, dan 80 di pusat kota Arak.
Pada Rabu (3/1), massa pro-pemerintah menggelar unjuk rasa di 10 kota, termasuk Teheran. Mereka mengecam demonstrasi anti-pemerintah yang telah membuat Iran dalam kekacauan selama hampir sepekan, kata media pemerintah.
Gambar di TV menunjukkan massa membawa spanduk mendukung pemerintah dan meneriakkan slogan-slogan terhadap Amerika Serikat, Israel dan Arab Saudi.
(ameera/arrahmah.com)