PALESTINA (Arrahmah.com) – Puluhan petugas “Israel” dengan brutal menyerang tahanan Palestina saat ia sedang dibawa ke rumah sakit untuk tes medis pada Ahad (14/6/2015), ungkap Himpunan Tahanan Palestina, sebagaimana dilansir Ma’an.
Salah satu pengacara perhimpunan itu mengatakan bahwa Muhammad Abed Rabbo (29) dari Nablus, telah diserang oleh sekitar 20 petugas “Israel” setelah ia menolak tangan dan kakinya diborgol sebelum mereka melakukan perjalanan dari penjara Nafha ke rumah sakit Soroka di Beersheba.
Pengacara itu mengatakan petugas “Israel” – yang bekerja di unit Nahason – telah menyungkurkan Abed Rabbo ke tanah dan mulai memukulinya.
Mereka seharusnya membawa tahanan itu ke rumah sakit untuk tes medis karena ia telah menderita sakit perut yang parah hingga sering muntah.
Dia akhirnya kembali ke sel penjara tanpa pergi ke rumah sakit, kata pengacara.
Insiden itu terjadi dua hari setelah tersebarnya rekaman video yang menunjukkan tentara “Israel” memukuli seorang warga Palestina tak bersenjata di kamp pengungsi Jalazoun di dekat Ramallah.
Tentara “Israel” mengumumkan pada Ahad (14/6) bahwa tujuh tentara “Israel” akan menghadapi sidang disipliner atas video yang menunjukkan tentara “Israel” berulang kali memukuli warga sipil Palestina itu. Para tentara zionis itu juga memukulinya dengan pangkal senapan di dekat bagian belakang kepala dan wajahnya.
Pemukulan itu bahkan disertai dengan ungkapan kata-kata kotor saat tahanan terbaring tak berdaya di tanah.
(banan/arrahmah.com)