YERUSALEM (Arrahmah.id) – Puluhan pemukim “Israel” masuk ke Masjid Al-Aqsa pada Senin (30/1/2023), di tengah meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut, menurut laporan setempat.
Para pemukim dilindungi oleh polisi “Israel” saat mereka masuk ke situs tersuci ketiga umat Islam ini, sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita Wafa Palestina.
Provokasi “Israel” di Masjid Al-Aqsa tidak jarang terjadi. Pada awal Januari, Menteri Keamanan Nasional “Israel” yang baru, Itamar Ben-Gvir, merangsek masuk ke situs suci tersebut, dan menuai kecaman internasional.
Para pemukim masuk dari gerbang Al-Maghariba dan melakukan tur provokatif dan ritual Talmud di dalam kompleks, kata sumber tersebut.
Laporan itu muncul di tengah meningkatnya kekerasan di Yerusalem dan Tepi Barat menyusul masuknya pemerintah “Israel” sayap kanan ke tampuk kekuasaan, yang telah membuat pasukan “Israel” membunuh setidaknya 32 warga Palestina pada tahun 2023 saja.
Pasukan “Israel” membunuh sembilan warga Palestina selama pembantaian mematikan di Jenin Tepi Barat pada Kamis (26/1) dan melanjutkan untuk membom Jalur Gaza yang terkepung pada Jumat pagi (27/1), menyebabkan kehancuran beberapa properti. Tidak ada cedera yang dilaporkan.
Pasukan “Israel” juga membunuh seorang pengemudi Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (30/1), kata para pejabat di kedua sisi, tentara “Israel” mengatakan mobil itu menabrak kaki seorang tentara sebelum melaju kencang. (zarahamala/arrahmah.id)