YERUSALEM (Arrahmah.com) – Puluhan pemukim ilegal ekstrimis Yahudi pada Senin (2/7/2018) menerobos ke halaman kompleks Masjid Al-Aqsha melalui gerbang Mughrabi, di bawah perlindungan berat polisi pendudukan “Israel”.
Sumber-sumber Yerusalem melaporkan bahwa 51 pemukim ilegal menyerbu halaman Masjid secara berkelompok dan melakukan tur provokatif, lansir IMEMC.
Sumber menambahkan bahwa kaum Muslim, penjaga Masjid dan siswa yang berada di sana berupaya menghalangi para pemukim ilegal berkeliaran bebas di kompleks Masjid sambil meneriakkan yel-yel.
Kamp Al-Aqsha hampir setiap hari menjadi target serbuan pemukim ilegal “Israel”, mereka melakukan ritual Talmud dan berusaha menodai kesucian Masjid.
Sekitar 16.000 pemukim ilegal “Israel” menyerbu Masjid Al-Aqsha sejak awal tahun ini hingga awal Juni, statistik resmi mengungkapkan seperti dilansir Al Ray.
Saluran Seventh Hebrew yang melaporkan statistik tersebut, menyatakan bahwa jumlah itu adalah yang terbesar selama beberapa tahun terakhir. Dalam periode yang sama pada tahun lalu, jumlah pemukim ilegal yang merangsek masuk ke kompleks Al-Aqsha sebanyak 14.000 orang.
Menteri Keamanan “Israel”, Gilad Arad mengatakan bahwa situasi yang “stabil” bertanggung jawab atas peningkatan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)