YERUSALEM (Arrahmah.com) – Puluhan jamaah Muslim Palestina menderita luka-luka dan banyak lainnya ditangkap setelah pasukan polisi Israel menyerang mereka usai melakukan sholat Isya di area Bab al-Asbat di luar Masjid Aqsa pada Selasa malam.
Para reporter Pusat Informasi Palestina (PIC) di Yerusalem yang diduduki mengatakan bahwa polisi secara intensif menembakkan peluru karet, granat strum dan granat gas air mata ke arah jamaah Muslim, yang menyebabkan banyak di antara mereka mengalami cedera.
Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa petugas medis memberikan pengobatan kepada 13 orang Palestina yang menderita luka peluru, serta membawa tiga orang lainnya, termasuk seorang anak perempuan ke Rumah Sakit Muhammad di Yerusalem.
Polisi Israel juga menangkap seorang wartawan yang diketahui bernama Fayez Abu Armila setelah menyerangnya secara fisik saat dia meliput kejadian di area Bab al-Asbat. Enam warga lainnya juga ditangkap dalam insiden tersebut.
(ameera/arrahmah.com)