ALEPPO (Arrahmah.com) – Puluhan orang harus dirawat karena masalah pernapasan di kota Aleppo setelah helikopter rezim Asad menjatuhkan bom barel di distrik yang dikuasai pejuang oposisi, Selasa (6/9/2016), sebagaimana dilansir Al Araby.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa bom-bom tersebut menghantam kawasan Sukkari dan lebih dari 70 orang, sebagian besar dari mereka warga sipil, menderita sesak nafas dan membutuhkan pengobatan.
Pusat media pejuang oposisi di Aleppo mengatakan di akun Twitter-nya bahwa Sukkari menjadi sasaran serangan klorin.
Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman tidak dapat mengkonfirmasi klaim tersebut tetapi ia mengatakan bahwa tidak ada yang tewas dalam serangan itu.
Seorang warga Sukkari mengatakan kepada AFP bahwa bau yang sangat menyengat meliputi lingkungan itu setelah terkena bom barel dan dia serta yang lainnya mengalami kesulitan bernapas.
Bulan lalu, sebuah panel investigasi yang dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB mengataka dalam sebuah laporan bahwa pasukan rezim Asad telah melakukan setidaknya dua serangan kimia, satu pada tahun 2014 dan satu lagi pada tahun 2015.
(ameera/arrahmah.com)