HANGU (Arrahmah.id) — Sebuah pabrik minyak dan gas, MOL Pakistan, di distrik Hangu dekat perbatasan Afghanistan, dilaporkan mendapat serangan dari puluhan anggota militan Tehrik e-Taiban Pakistan (TTP) pada Selasa (23/5/2023).
Menurut pejabat kepolisian setempat, Irfan Khan, anggota TTP yang mencapai 50 personel itu berusaha menyerang dua sumur dengan senjata berat termasuk granat berpeluncur roket.
“Para militan menargetkan dua sumur – M-8 dan M-10,” kata Khan, seperti dimuat The Jerusalem Post (23/5).
Khan juga mengungkap bahwa penyerangan itu telah menewaskan enam anggota polisi Pakistan.
“Empat polisi dan dua anggota keamanan tewas akibat penyerangan,” kata Khan.
Dia menambahkan, para militan telah merusak pembangkit listrik tenaga surya di pembangkit listrik tenaga gas sebelum melarikan diri ke Waziristan Utara tempat mereka berasal.
MOL Pakistan adalah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh MOL Group, beroperasi di negara tersebut sejak tahun 1999 dengan sekitar 400 karyawan.
Perusahaan tersebut adalah salah satu produsen utama kondensat, minyak mentah, LPG dan gas di negara tersebut, yang berkontribusi terhadap pasokan energi Pakistan. (hanoum/arrahmah.id)