SAUDI ARABIA (Arrahmah.com) – Puluhan orang Kristen Ethiopia akan dideportasi dari Arab Saudi setelah pihak berwenang menggerebek sebuah tempat layanan doa pribadi di Jeddah.
Kelompok itu dilaporkan ditangkap di sebuah rumah pribadi di Jeddah pada pertengahan Desember lalu. Sebagian besar dari 35 tahanan adalah perempuan.
Kelompok Kristen itu kemungkinan akan menghadapi deportasi karena mendirikan sebuah layanan do’a di tanah kaum muslimin dan bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki hubungan kekeluargaan (bukan mahram).
Di Saudi Arabia, laki-laki dan perempuan bukan mahram dilarang untuk bercampur baur.
Pemerintah Saudi Arabia melarang non-muslim mendirikan layanan agama atau tempat-tempat ibadah mereka secara resmi di depan publik, namun memungkinkan mereka beribadah masing-masing secara pribadi.
(siraaj/arrahmah.com)