BEKASI (Arrahmah.com) – Sejumlah karyawan unilever dilaporkan terinfeksi virus corona sehingga menyebabkan salah satu pabrik dari unit usaha Unilever Indonesia di kawasan industri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat harus ditutup.
Total 36 pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 setelah petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi melakukan pelacakan dan penelusuran.
Masih ada sejumlah karyawan lain yang menunggu hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Karyawan yang dinyatakan positif kini dirawat di rumah sakit dan di Wisma ODP Cikarang.
Kasus Covid-19 di unit usaha Unilever itu awalnya menimpa karyawan bagian engineering di pabrik yang memproduksi minuman teh (tea based beverages/TBB).
Dalam keterangan resmi di situsnya, Unilever Indonesia telah menghentikan seluruh operasional di gedung TBB sejak 26 Juni 2020 setelah ada laporan mengenai beberapa karyawan di bagian engineering gedung TBB yang terkonfirmasi positif COVID-19. Unilever Indonesia lalu menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, melakukan contact tracing, dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan gedung TBB sebanyak 265 orang.
“Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,” kata Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso, dalam keterangannya.
(fath/arrahmah.com)