AL-QUDS (Arrahmah.com) – Puluhan jama’ah Muslim Palestina terluka pada Rabu (16/4/2014) pagi dalam bentrokan sengit melawan pasukan penjajah “Israel” yang menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Maroko dan Gerbang Rantai, lansir Ma’an.
Para saksi mengatakan kepada Ma’an bahwa tentara dan polisi penjajah “Israel” menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa dan menembakkan granat kejut serta peluru karet berlapis pada jama’ah Muslim Palestina.
Petinggi Masjid Al-Aqsa Syaikh Azam Al-Kahtib mengatakan bahwa “sekitar 1.000 pasukan ‘Israel’ menyerbu kompleks [Al-Aqsa].” Dia menyoroti bahwa petugas “Israel” juga menggunakan peluru tajam.
Pasukan khusus penjajah “Israel” dikerahkan di gerbang utama sejak waktu shalat subuh dan menghalangi jama’ah Muslim Palestina yang hendak masuk ke kompleks masjid umat Islam tersebut, ungkap saksi mata.
Para pekerja amal dan pelajar yang bersekolah di dalam kompleks tersebut juga ditolak masuk. Hanya petugas keamanan yang diizinkan masuk, di samping orang-orang tua di atas usia 65 tahun. Beberapa jama’ah pun melaksanakan shalat subuh di gang-gang di dekat gerbang kompleks.
Sekitar 100 jama’ah Muslim Palestina telah memutuskan untuk tetap berada di dalam kompleks Al-Aqsa sepanjang hari dan malam setelah organisasi sayap kanan Yahudi mendesak orang-orang Yahudi untuk berdatangan ke kompleks Masjid umat Islam itu.
Orang-orang Yahudi “Israel” itu telah mengklaim kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai lokasi bekas kuil mereka. Mereka malah menyeru kepada orang-orang Yahudi untuk mendatangi kompleks Masjid Al-Aqsa dan menyembelih kurban Paskah mereka di dalamnya.