ACEH TIMUR (Arrahmah.id) – Sebanyak 76 imigran Rohingya kembali terdampar di Desa Kuala Mak Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Aceh. Mereka tiba dengan menggunakan satu unit kapal yang kandas di bibir pantai.
Imigran Rohingya ini terdiri dari 40 pria, 32 wanita, dan 4 balita. Setelah terdampar, petugas dari UNHCR dan IOM segera tiba di lokasi untuk melakukan pendataan terhadap para imigran.
Setelah mendapatkan makanan dan minuman, mereka kemudian dipindahkan ke kamp pengungsi Seuneubok Rawang.
Pemindahan dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil truk. Mereka bergabung dengan ratusan pengungsi Rohingya lainnya yang sudah lebih dulu berada di kamp tersebut.
Penjabat Keuchik Gampong (Kepala Desa) Leuge, Munzir, mengatakan pemindahan ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
“Setelah berkoordinasi, pengungsi Rohingya diizinkan untuk turun dari kapal dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman,” ujar Munzir, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Metrotvnews.com.
Sebelumnya, warga sempat menolak kedatangan para imigran dan berusaha mendorong kapal mereka kembali ke laut. Namun, setelah mendapatkan penjelasan dan koordinasi dengan pihak terkait, akhirnya warga mengizinkan mereka untuk turun dan mendapatkan bantuan.
Saat ini, pihak kepolisian berencana memindahkan kapal yang digunakan oleh para imigran ke tempat yang aman. Hal ini dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut terkait kedatangan mereka.
(ameera/arrahmah.id)