TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sekitar 37 ekstrimis Yahudi pada Kamis (4/12/2014) pagi menyerbu pelataran Masjid Al Aqsa melalui gerbang Mughrabi di tengah langkah-langkah keamanan yang ketat. Sementara itu sehari sebelumnya, buldoser tentara Zionis menghancurkan sebuah bangunan milik warga Palestina dan 20 toko komersial yang terletak di Yerusalem Timur, mengklaim bahwa bangunan tersebut tidak memiliki izin.
Direktur Masjid Al Aqsa, Sheikh Omar Alkeswani mengatakan kepada agen berita Palestina, Al Ray bahwa 37 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dibagi menjadi enam kelompok dan menyerbu halaman Al Aqsa, mereka dijaga oleh agen-agen intelijen dan polisi Zionis.
Alkeswani menunjukkan bahwa sejumlah ekstrimis Yahudi berusaha untuk melakukan ritual Talmud, namun dihadang oleh penjaga Masjid termasuk para jamaah dan berusaha dipukul mundur melalui gerbang al Selsela. Ia juga menambahkan bahwa polisi Zionis melakukan pemerasan terhadap jamaah Palestina dengan merebut kartu identitas mereka.
Sementara itu pada Rabu (3/12), Pasukan Zionis menghancurkan sebuah rumah dan 20 toko milik warga Palestina di Yerusalem Timur dengan dalih bahwa bangunan-bangunan tersebut telah dibangun tanpa izin.
“Empat buldoser yang didukung oleh 300 pasukan ‘Israel’ memaksa masuk ke kamp pengungsi Shuafat pagi ini dan mulai menghancurkan 20 toko dan satu bangunan,” ujar Mohamed Masalmeh, kepala komite kamp pengungsi kepada Anadolu.
Dia mengatakan bahwa pasukan mencegah siapa pun mendekati wilayah tersebut sejak pagi hari. (haninmazaya/arrahmah.com)