BEIRUT (Arrahmah.com) – Puluhan orang melakukan aksi unjuk rasa di kedutaan Rusia di Beirut, Selasa (24/7/2012), mengecam pembantaian rezim Suriah sembari menyeru Rusia dan Cina untuk mengubah posisi mereka tentang krisis tersebut.
Para pengunjuk rasa mengangkat poster mengecam kekerasan di Suriah yang menewaskan lebih dari 19.000 orang selama 16 bulan pemberontakan.
“Kami juga menulis nama-nama beberapa syuhada pada lembar kertas, dan mengubahnya menjadi pesawat kertas dan meluncurkan mereka di gedung kedutaan Rusia,” kata seorang aktivis Lebanon berusia 30 tahun pada AFP tanpa menyebut nama.
Para demonstran juga mengangkat sejumlah poster mengecam Rusia dan Cina karena menyediakan perlindungan bagi rezim Presiden Bashar al-Assad sejak pemberontakan dimulai pada Maret 2011.
Awal bulan ini, Rusia bersama Cina memveto resolusi Dewan Keamanan PBB pada Suriah untuk ketiga kalinya dalam sembilan bulan.
“Kami mengumumkan dukungan penuh kami pada tuntutan revolusi Suriah tentang kebebasan, martabat, keadilan, dan jatuhnya rezim yang menindas,” kata para aktivis dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Suriah juga sering melakukan aksi kekerasan di daerah perbatasan Lebanon dalam beberapa minggu terakhir, kata beberapa pejabat keamanan. (althaf/arrahmah.com)