ANKARA (Arrahmah.com) – Turki pada Jum’at (19/8/2016) menahan puluhan akademisi yang dituduh mendukung Fethullah Gulen, sosok yang disalahkan oleh pemerintah Turki atas upaya kudeta pada bulan lalu.
Jaksa Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi 84 akademisi di seluruh wilayah Turki, ujar laporan kantor berita Dogan, sedangkan kantor berita Anadolu mengatakan pihak berwenang Istanbul memburu 62 akademisi dari universitas utama di kota tersebut.
Sebanyak 74 akademisi telah ditahan sejauh ini dalam dua operasi, lansir MEE.
Sebagian besar penangkapan terjadi di Universitas Selcuk di Konya, termasuk mantan rektor, Profesor Hakki Gokbel.
Sementara itu, Perdana Menteri Turki, Binali Yildrim mengatakan pekan ini lebih dari 40.000 pegawai negeri telah ditahan dalam upaya pembersihan dengan lebih dari 20.000 diserahkan ke dalam tahanan.
Lebih dari 5.000 pegawai negeri telah dipecat dan 80.000 lainnya di skors.
Gulen yang pernah menjadi sekutu Erdogan, memiliki jaringan dan pengaruh yang kuat di lembaga-lembaga seperti lembaga peradilan dan kepolisian. Ia tinggal dalam pengasingan di Amerika Serikat sejak tahun 1999. Ia dengan tegas menolak berada di balik upaya kudeta. (haninmazaya/arrahmah.com)