(Arrahmah.com) – Shaum, puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Tidak hanya berharap pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, puasa juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh Anda. Dengan berpuasa, sistem pencernaan pada tubuh dapat beristirahat, pola makan orang yang berpuasa akan berubah, Memungkinkan untuk pembersihan dan detoksifikasi tubuh, serta mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori, kolesterol dan lemak.
Mengutip laman meetdoctor, puasa juga disebut-sebut sebagai ‘obat ajaib’ karena daftar kondisi fisik yang dapat ditingkatkan dengan puasa, cukup panjang dan bervariasi. Paling sering dikutip adalah puasa dapat mengurangi risiko alergi, arthritis, gangguan pencernaan dari semua jenis, kondisi kulit, penyakit jantung dan asma.
Manfaat puasa yang besar tersebut bisa didapatkan bila orang Mukmin berpuasa dengan benar. Salah satu syarat berpuasa yang benar adalah tidak melewatkan sahur. Bagi sebagian orang, berpuasa di sepertiga malam untuk makan sahur memang menjadi tantangan tersendiri. Makanya, tidak heran jika banyak kita temui orang yang berpuasa namun tidak sahur.
Sebaiknya kaum Mukmin pikir-pikir lagi untuk melewatkan sahur di bulan Ramadhan, selain sunnah Nabi yang didalamnya mengandung keberkahan dan berharap pahala, sahur menyimpan rahasia kesehatan yang sangat besar. Sahur sebelum menjalankan puasa membantu kita untuk mempersiapkan cadangan kalori dan hidrasi yang diperlukan, untuk beraktivitas saat berpuasa di siang hari.
Mengutip Alodokter.com, jenis makanan untuk sahur, pilihlah makanan yang lambat dicerna, yaitu yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya serat, misalnya roti dengan selai/keju, buah kering seperti kismis atau kacang yang tidak diasinkan, sereal gantung dengan satu buah pisang atau apel.
Sementara jenism makanan untuk buka puasa konsumsi makanan dengan asupan energi cepat. Sebagian orang menyarankan ‘berbukalah dengan yang manis’, tetapi demi kesehatan, sebaiknya janganlah terlalu manis.
Dianjurkan berbuka dengan beberapa buah kurma atau jus buah. Makan malam setelah berbuka puasa tetap dianjurkan dengan pola makan seimbang, yaitu buah dan sayur, roti/nasi, ikan/daging, susu dan produk olahannya, serta sedikit makanan mengandung lemak dan gula. Perbanyak asupan air untuk mengembalikan cairan tubuh.
(azmuttaqin/arrahmah.com)