(Arrahmah.com) – Segala puji bagi Allah yang memberikan hikmah kepada siapa saja yang dikehendaki. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi penutup para Nabi, kepada keluarga dan sahabatnya yang tulus, amma ba’du:
Sungguh sebuah kemuliaan bagi Yayasan Media Jihad An Nukhbah untuk dapat menghadirkan di hadapan Anda sekalian sebuah tulisan penting yang diuraikan oleh seorang penunjuk jalan yang berpengalaman; yang rambu-rambunya dijelaskan oleh pengalaman Jihad yang panjang selama kurang lebih tiga dekade dari umur golongan mulia dari umat Islam, dan ditulis dari generasi ke generasi para pimpinaan Islam dan para mujahidnya. Pada masa-masa itu mereka melalui segala apa yang dilalui oleh semua gerakan Islam berupa semangat dan kelesuan, persatuan dan perpecahan, kenikmatan dan ujian, kekuasaan dan kelemahan, kemajuan dan kemunduran, kelapangan dan kesempitan. Pada masa-masa itu mereka berkonfrontasi dengan orang-orang murtad dan para aggressor salibis, mengatur peperangan dan perdamaian, pertempuran dan kepemimpinan. Itu semua menjadikan pengalaman ini benar-benar sebagaimana yang dikatakan oleh seorang pakar, pemikir dan politikus unggulan gerakan jihad Abu Mush’ab As Suri ahsanallahu ilaih, di mana beliau mengatakan dalam menggambarkan pengalaman tersebut:
“Sesungguhnya saya berkeyakinan bahwa pengalaman Jihad di Al-Jazair itu merupakan bagian pengalaman aliran Jihad terpenting pada pertengahan kedua abad dua puluh, dan termasuk pengalaman gerakan kebangkitan Islam kontemporer yang paling banyak memberikan pelajaran.” Ini beliau katakan tentang putaran pertamanya, sementara setelah beliau mengatakan seperti itu gerakan tersebut masih terus melanjutkan pengalamannya lebih banyak lagi dari pengalaman sebelumnya.
Karena penulis makalah ini adalah termasuk seorang yang paling senior dalam perjalanan ini, yang dimatangkan — selain oleh pengalaman yang panjang — dengan berkumpulnya sekelompok orang yang mendapat berkah dari kawan-kawan dan orang-orang yang selevel dengannya di sekelilingnya yang mendiskusikan masalah, yang mana pendapat mereka saling mempertajam sampai akhirnya pandangan itu hadir di hadapan kita dengan memiliki bangunan yang kokoh dan pondasi yang dalam. Seperti inilah setiap pandangan yang dihasilkan oleh orang yang memiliki kajian yang mendalam dan pandangan yang jauh.
Ini semua semakin indah dan semakin sempurna dengan terpilihnya orang-orang yang diberkahi tersebut untuk menjalin hubungan struktur dan musyawarah dengan saudara-saudara mereka di jajaran pimpinan pusat Al-Qaedah, yang merupakan sumber yang menularkan seluruh pengalaman gerakan Jihad modern, di mana tokoh utamanya adalah Imam pembaharu Usamah bin Ladin rahimahullah dan pendamping serta penggantinya, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri saddadallahu wa ashlaha bihi.
Kemudian sahabat-sahabat kita ini terpilih untuk menjalin hubungan yang erat dengan dua orang ulama’ senior dan tokoh dalam gerakan Jihad. Dua orang yang disebut-sebut sebagai otak gerakan Islam, yakni dua orang syaikh yang telah syahid, Abu Yahya serta sahabat dan pendahulunya ‘Athiyatullah keduanya asal Libiya – semoga Allah menerima beliau berdua – sehingga para pemimpin Al -Qaeda tersebut semakin menambah kematangan sampai tingkat lengkap dan sempurna seandainya kelengkapan dan kesempurnaan itu dapat dicapai.
Jika engkau membaca lembaran-lembaran ini dengan mata yang teliti, hati yang sadar dan akal yang sehat, niscaya engkau akan melihat di dalam lembaran-lembaran ini ribuan syuhada’ dan puluhan tokoh dari kalangan masyayikh dan pemimpin dalam jihad modern. Niscaya engkau akan melihat di dalamnya tiga dekade gerakan jihad yang telah kami gambarkan sebelumnya. Niscaya engkau akan melihat di dalamnya pemahaman syariat, liku-likunya, rukhshoh-rukhshohnya, dan ‘azimah-azimahnya, mengambil pelajaran dari sejarah dalam berbagai kejadiannya, mengambil pelajaran dari berbagai pengalaman dalam berbagai marabahayanya, pemahaman terhadap realita secara matang, pandangan yang jauh dalam memahami efek-efek tindakan, dan nafas yang panjang dalam membangun berbagai proyek umat. Niscaya engkau akan melihat sikap rendah diri dan memahami kemampuan diri. Niscaya engkau akan melihat semangat untuk menaklukkan berbagai kesulitan. Niscaya engkau akan melihat keinginan yang kuat untuk berbaur dengan masyarakat; pembauran yang mendekatkan masyarakat kepada agamanya bukan asal pembauran dengan mengabaikan ajaran Islam, bukan pula perjuangan menegakkan Islam dengan cara memecah belah masyarakat. Karena kedua model tersebut adalah kesesatan jika ditinjau dari syariat dan mustahil jika ditinjau dari realita. Atau dengan kata lain jika semua ini ingin kita katakan secara singkat: Jika engkau membaca tulisan ini niscaya engkau melihat Al-Qaeda, sebuah proyek besar yang memiliki misi untuk mengembalikan kemuliaan dan kejayaan umat, tidak menyimpang lantaran kehilangan seorang tokoh, tidak dikalahkan oleh musuh yang mengeroyoknya, tidak goyah dengan fitnah-fitnah yang ditebarkan oleh anak-anak ingusan, juga tidak gentar dengan thaghut modern tapi justru mengangkat bendera perang terhadapnya.
Maka terimalah tulisan ini wahai seorang Komandan Mujahid, atau wahai orang yang memiliki proyek Islam apapun bentuk peperanganmu terhadap kebatilan. Karena di dalam tulisan ini terdapat dasar-dasar hikmah yang bisa digunakan pada semua keadaan. Juga terdapat rincian-rincian hikmah yang mana setiap kasus yang engkau hadapi dapat engkau analogikan dengannya. Di dalamnya terdapat perpaduan antara sikap yang kuat dalam memikul agama ini dengan keluesan dalam lintasan-lintasan sempit politik, perencanaan strategis yang jauh, dan pemahaman yang matang terhadap semua itu, yang dengannya pemahaman terhadap siyasah syar’iyah menjadi sempurna.
Dan kepadamu lembaran ini kami hadirkan wahai pemuda yang bersemangat untuk membela agama-Nya dan yang kebingungan dalam memahami ajaran yang benar dari para pemimpinnya, sebagai upaya mempermudah bagi siapa saja yang ingin mengamalkan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala:
فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Maka bertanyalah kalian kepada orang yang berilmu jika kalian tidak kalian tidak mengetahui.
… kecuali yang menolak dan mengikuti orang-orang yang kerdil, maka ia akan mendapatkan kesesatan dan kebinasaan. Kami memohon kepada Allah keselamatan.
Kami memohon kepada Alloh SWT agar memberikan berkah kepada lembaran-lembaran ini, menebarkan manfaatnya dan memperbaiki dengannya, karena sesungguhnya Dia pembela bagi siapa saja yang membela-Nya dan pemeberi petunjuk kepada siapa saja yang mencarinya. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, seluruh keluarga dan sahabatnya.
Yayasan Media Jihad An-Nukhbah
Jumadal Ula 14 35 / Maret 2014
Sumber: Proyek Lokal Strategi Global Al Qaeda – Arahan Umum Proyek Islam dan Jihad di Azawad
(banan/arrahmah.com)